Pornografi di Indonesia Saat Ini

Rabu, 20 Februari 2013



Hadi Supeno, Ketua KPAI dalam wawancaranya dengan harian Republika, 21 Juli 2010, mengatakan bahwa dari hasil diskusi yang beliau dapatkan, ketika kita mengetik kata “porn” di Google atau mesin pencari lainnya, Indonesia tidak termasuk dalam lima besar. Tapi ketika kita mengetik  kata “sex”, maka posisi Indonesia masuk dalam posisi tiga besar setelah Pakistan dan China. Parahnya, ketika kita mengetik kata “sex and porn”, tanpa diduga posisi Indonesia adalah yang pertama.
Selain itu, Sjaeful Irwan dari Kementrian Riset dan Tekonologi, menyatakan bahwa permintaan mesin pencari untuk pornografi sehari-hari mencapai 68 juta atau 25 persen dari total permintaan dan jumlah situs porno mencapai 2 juta situs atau 12 persen dari total situs. Halaman pornografi juga cukup besar yaitu mencapai 420 juta halaman.
Yang cukup mengejutkan, rata-rata anak dan remaja melihat situs porno pada usia 11 tahun. Konsumen terbesar penggemar pornografi anak adalah mereka yang berada pada kelompok usia 39-49 tahun. Anak dan remaja usia 8-19 tahun sudah melihat situs porno sebagian besar saat mereka mengerjakan pekerjaan rumah.
Khusus di Indonesia, 7 dari 100 top situs adalah situs porno. Selain itu, 15 dari 100 top situs dapat ditumpangi oleh konten porno. Jadi, tujuh dari 15 tersebut berada pada 10 besar top situs.

0 komentar:

Posting Komentar